KONI Kutim dan Cabor Gelar Bimtek
INFO FKDM KUTIM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK), dengan agenda Kegiatan Pelaporan dan Perpajakan Dalam Hal Penggunaan Dana Cabang Olahraga KONI, di Cafe & Resto Teras Belad, Sangatta pada Rabu (24/9/2025).
Ya, agenda itu dihadiri seluruh perwakilan Cabor (Cabang Olahraga) se- Kutim dengan dihadiri juga Ketua Umum KONI Kutim, Rudi Hartono, Kadispora Kutim, Basuki Isnawan yang sekaligus membuka acara tersebut.
Kemudian, agenda yang berlangsung selama dua hari mulai dari 24 sampai 25 September itu turut mengundang Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kutim, Muhammad Samsudin sebagai pemateri dalam Penyusunan Tata Kelola Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bantuan Dana Hibah Tahun Anggaran 2025.
Dalam Sambutannya, Ketua Umum KONI Kutim menyampaikan bahwa Bimtek kali ini bertujuan sebagai transformasi untuk tata kelola keolahragaan yang lebih baik.
" Karena pada dasarnya prestasi itu tidak bisa dicapai hanya dari sisi latihan, tapi dari sesi administrasi juga yang harus kita perhatikan," ucap Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menekankan agar seluruh perwakilan cabor dapat memahami dan menyerap apa yang disampaikan oleh pemateri. Sehingga, kedepannya tidak terjadi miss informasi terkait administrasi dalam tata kelola penggunaan dana.
" Saya minta kepada mereka untuk dapat memahami ilmu yang diberikan oleh pemateri," tegasnya.
Lalu, ditempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur, Basuki Isnawan mengapresiasi adanya kegiatan ini. Selain sebagai pembelakalan untuk seluruh cabor, ia juga mengatakan kegiatan tersebut sebagai ajang persiapan Kutim dalam mengikuti Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) ke - VIII 2026 yang akan berlangsung di Kabupaten Paser.
" Kegiatan ini juga merupakan inisiasi dari KONI dalam memperkuat koordinasi dan komunikasi antar sesama cabor," ujarnya.
Ia juga berharap kepada seluruh cabor untuk dapat terus meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama Kutim pada ajang Porprov kedepannya.
" Ini sesuai target pencapaian Bupati agar Kutim masuk tiga besar. Jadi, apa yang telah disupport pemerintah untuk mereka dapat dipertanggungjawabkan dengan baik," harapnya. (FKDM/ydy)
