Jelang Pelantikan FKDM 18 Kecamatan, Forkopimda Kutim Nyatakan Dukungan Penuh dan Siap Bersinergi
INFO FKDM KUTIM – Menjelang pelantikan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di 18 kecamatan se-Kutai Timur, yang akan dilaksanakan 21 Oktober 2025 mendatang, jajaran FKDM Kabupaten Kutim bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan rangkaian kunjungan silaturahmi ke unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (13/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan ke
empat instansi penting, yakni DPRD Kutim, Kodim 0909/KTM, Lanal Sangatta, dan
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kutim. Kegiatan ini
bertujuan mempererat koordinasi lintas sektor sekaligus memperoleh dukungan
strategis jelang pelantikan FKDM tingkat kecamatan.
Ketua FKDM Kutim, Khoirul Arifin
mengatakan, pembentukan FKDM di tingkat kecamatan adalah langkah konkret untuk
memperkuat sistem deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) di daerah.
“FKDM tidak bisa bekerja sendiri.
Dukungan Forkopimda menjadi pondasi penting agar fungsi kewaspadaan dini dapat
berjalan efektif hingga ke akar masyarakat,” ujarnya.
Dukungan pertama datang dari
Ketua DPRD Kutim Jimmi, yang mengapresiasi langkah FKDM dalam memperkuat
struktur kelembagaan hingga tingkat bawah. Ia menilai, keberadaan FKDM
merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial
dan politik di tengah dinamika masyarakat.
“FKDM adalah garda terdepan dalam
menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Tapi lebih dari itu, FKDM juga harus
berperan mendorong kesadaran masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan dan
kemandirian ekonomi. Agar Kutim tidak terus bergantung pada dana bagi hasil (DBH),”
sebutnya.
Sementara itu, Dandim 0909/KTM,
Letkol Czi Ragil Nugroho, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam
menjaga keamanan dan ketahanan wilayah. Ia juga menyinggung perlunya FKDM
berperan dalam mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan gizi
masyarakat.
“Melalui sinergi bersama TNI dan
pemerintah daerah,” imbaunya.
Senada dengan itu, Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Fajar, menilai FKDM sebagai mitra strategis TNI dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan wilayah. Ia juga mendukung dengan dibentuknya FKDM di tingkat kecamatan.
“Kami mendukung penuh pembentukan FKDM di seluruh kecamatan,” ucapnya.
Dari sisi pemerintahan, Asisten II Setkab Kutim, Noviari Noor memberikan apresiasinya atas pembentukan FKDM di 18 kecamatan. Ia menilai, dengan struktur yang meluas hingga ke tingkat bawah, komunikasi sosial dan sistem peringatan dini di masyarakat dapat berjalan lebih efektif.
“Kami berharap dengan adanya FKDM bisa menjadi wadah strategis yang membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas dan memperkuat rasa aman di masyarakat,” singkatnya.
Adapun Ketua FKDM Kutim, Khoirul Arifin memastikan akan terus menjalin komunikasi intensif bersama Forkopimda.
“Dengan dukungan penuh seluruh unsur pimpinan daerah, kami optimistis pelantikan FKDM di 18 kecamatan akan menjadi tonggak baru dalam memperkuat kewaspadaan dan ketahanan sosial di Kutai Timur,” tutup Khoirul Arifin. (FKDM/sul)